"Binar surya membuka halaman demi halaman harimu dan hariku.
itupun masih mengibas yang entah sampai halaman berapa di pagi ini.
Berapa banyak ku mensyukurinya dan berapa sering ku mengingkarinya..
Iman dan nafsu selalu menjadi pertaruhan.
Mentari mulai meninggi kala Q mulai belajar arti hidup,cita dan cinta.
Ukiran yang terus ku pahat..
Tanpa tau seperti apa kelak rupanya..
Lambat laun semua mengalir dari hulu ke hilir.
Isyaratkan garis batas insani dengan kehendak-Nya.
Akankah mauku,maumu juga menjadi mau-Nya..
Tatkala mentari cinta mulai menyinar.
Ikatan erat tak tampak.
Liputi segala penjuru ruang dan waktu.
Jarakpun tak bertepi namun selalu dekat.
Acuhkan logika menggenggam asa.
Nyanyianku...
Nyanyianmu...
Akankah selalu seiring seirama.
Hingga surya terlelap dalam dekapan kesunyian malam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar